KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta untuk membentuk badan pengelola kawasan pegunungan Cartenz di Papua. Sebabnya menurut Koordinator Greenpeace Papua, Charles Tawaru, pengunjung yang menikmati kawasan pegunungan ini tidak diawasi sehingga kerap membuang sampah sembarangan. Saat ini tumpukan sampah teronggok bebas di kawasan pegunungan Cartenz.
"Kalau misalnya ada satu badan pengelola khusus yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi, mengontrol, dan mengelola dengan baik tentu tidak akan terjadi seperti itukan. Ini juga terhubung dengan situasi yang kita ketahui seperti saat ini misalnya pengamanan sehingga jauh-jauh hari ada informasi dari badan pengelola bahwa situasi seperti ini, situasi pendakian seperti apa, inikan belum muncul seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Win Rumbino mengaku kesulitan menangani sampah yang dibawa para pendaki di Pegunungan Cartensz Papua. Menurutnya, sampah di kawasan Cartensz semakin menumpuk. Kebanyakan sampah yang menumpuk adalah sampah yang sulit diurai seperti kaleng dan plastik kemasan.