KBR68H, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP menemukan hampir dua ribuan pelanggaran selama kampanye pilkada Jawa Barat. Tim Hukum DPP PDIP, Arteria Dahlan mengatakan, jenis pelanggaran itu di antaranya penyalahgunaan kekuasaan oleh pasangan petahana yang membuat ribuan buruh terancam tidak mencoblos. Kata dia, temuan itu sudah dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu, Panwaslu.
“1.878 masalah pemilih yang tidak memilih, masalah DPT ganda. Tadi Depok 12077 ditemukan DPT ganda, penyalahan wewenang atau kekuasaan. Tidak ada TPS di rumah sakit. Masalah buruh yang tidak diberikan kesempatan memilih.” Ungkap Arteria.
Tim Hukum DPP PDIP, Arteria Dahlan menambahkan, untuk mencegah terjadinya kecurangan pada saat mencoblos, PDIP menyebarkan 95 ribu saksi di 600 kecamatan.
Pilkada Jawa Barat besok diikuti lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka adalah pasangan Dikdik Mulyana-Cecep Toyib, Irianto FS-Tatang Farhanul, Dede Yusuf-Lex Laksamana, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke Dyah-Teten Masduki.