KBR68H, NTT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Nusa Tenggara Timur akan kembali meminta bantuan masker bagi warga yang terkena dampak semburan abul vulkanik gunung api Rokatenda di Pulau Palue Kabupaten Sikka. Kepala BPBD NTT Tini Tadeus mengatakan, tiga ribu-an masker yang telah dibagikan masih kurang. Sehingga masih banyak warga yang tidak menggunakan masker sebagai penutup mulut untuk menghindari semburan abu vulkanik.
"Daratan Flores sudah bagi di Ende sudah bagi di tiga kecamatan masker dan di nagekeo di bagian selatan itu. Bagi masker untuk warga pihak kecamatan sudah saya bagi seribu-seribu. Saya bilang itu terlalu kurang, jadi ambil lagi dimana ada jual itu barang kalian ambil, nanti pemda propinsi Bda BNPB akan bayar. Kita himbaukan lewat pemda Nagekeo, Pemda Ende."kata Tini Tadeus, kemarin.
Kepala BPBD NTT Tini Tadeus menambahkan, tiga kecamatan di Kabupaten Ende yang telah mendapat masker yakni kecamata Wewaria, Kecamatan Maukaro dan Kecamatan Pulau Ende. Sedangkan Kabupaten Nagekeo, di Kecamatan Nangaroro. Gunung Rokatenda di Pulau Palue Kabupaten Sikka meletus akhir pekan lalu. Letusan berlangsung selama 20 menit disertai bunyi gemuruh dan lava pijar, yang terlihat hingga di pulau Flores.
Pasca Letusan Gunung Rokatenda, BPBD NTT Kekurangan Masker
KBR68H, NTT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Nusa Tenggara Timur akan kembali meminta bantuan masker bagi warga yang terkena dampak semburan abul vulkanik gunung api Rokatenda di Pulau Palue Kabupaten Sikka.

NUSANTARA
Selasa, 05 Feb 2013 08:03 WIB


rokatenda, gunung api
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai