Bagikan:

NTB Rampungkan Rencana Induk Pariwisata Akhir 2013

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Riparda) dapat rampung tahun 2013 ini. Riparda itu memuat berbagai peluang, hambatan, kebijakan, sanksi dan lainnya terkait pengembangan pariwisata NTB untuk 15 ta

NUSANTARA

Jumat, 15 Feb 2013 19:49 WIB

Author

radio Global

NTB Rampungkan Rencana Induk Pariwisata Akhir 2013

pariwisata, lombok tengah, NTB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Riparda) dapat rampung tahun 2013 ini. Riparda itu memuat berbagai peluang, hambatan, kebijakan, sanksi dan lainnya terkait pengembangan pariwisata NTB untuk 15 tahun ke depan. Saat ini, Riparda itu tengah disosialisasikan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, sehingga drafnya lebih sempurna.

“Rencana induk pengembangan pariwisata daerah atau Riparda sebagai guidance untuk bagaimana membangun pariwisata kini dan setidaknya dalam waktu 15 tahun ke depan. Mulai dari tahun kemarin kita sudah merancang, kemudian tahapan-tahapan penyusunan naskah akademik, kemudian sebentar lagi tersosialisasi kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Gita Aryadi.

Gita menambahkan, setelah Riparda rampung, maka akan dirubah menjadi sebuah draf Rencana Peraturan Daerah (Raperda) NTB. Raperda itu selanjutnya akan diajukan ke DPRD NTB untuk digodok. Diharapkan Raperda itu sudah dapat dibahas pada masa sidang perdana tahun ini. Riparda NTB akan disesuaikan dengan Rencana Induk Pariwisata Nasional (Riparnas), sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara daerah dengan pusat.
 
Riparda lanjut Gita, juga memperhatikan berbagai aspek, termasuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada. Pariwisata menjadi sector hilir yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat NTB. Karena seluruh sector yang ada baik, pertanian secara luas, perindustrian dan perdagangan, keamanan, investasi, ekonomi kreatif dan lain sebagianya bermura ke pariwisata. Besarnya pengaruh sector pariwisata bagi masyarakat NTB membuat sector ini harus dijaga dan terus dikembangkan semua pihak.

Sumber: Radio Global FM Lombok 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending