Bagikan:

NTB Perketat Peredaran Miras Aspal di Obyek Wisata

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memperketat pengawasan dan peredaran minuman keras (Miras) Asli tapi Palsu (Aspal) di obyek-obyek wisata. Hal itu menyusul tewasnya wisatawan asal Australia karena mengkonsumsi miras aspal. Tim medis di setiap obyek wisat

NUSANTARA

Jumat, 08 Feb 2013 18:15 WIB

NTB Perketat Peredaran Miras Aspal di Obyek Wisata

Miras

KBR68H, Mataram - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memperketat pengawasan dan peredaran minuman keras (Miras) Asli tapi Palsu (Aspal) di obyek-obyek wisata. Hal itu menyusul tewasnya wisatawan asal Australia karena mengkonsumsi miras aspal. Tim medis di setiap obyek wisata juga akan lebih diefektifkan lagi untuk memberikan pertolongan pertama jika wisatawan mengalami sakit. 

“Penyebab kematian kan sudah dijelaskan oleh Dinas Kesehatan ada memang mengkonsumsi minuman keras aspal ya, asli tapi palsu. Bersamaan dengan itu memang langkah-langkah pengawasan, penertiban, pemantauan itu harus kita lakukan. Dengan musibah ini tentu kita menjadi lebih waspada lagi agar tidak jatuh korban,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, H. L. Gita Aryadidi Mataram, Jum’at (8/2).
 
Gita menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dikes) terkiat tim medis di obyek wisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkait izin miras, Kepolisian terkait keamanan dan stakeholder lainnya. Mengingat, pariwisata merupakan sector hilir yang artinya beberapa sector bermuara ke sana.

“Bukan berarti, kami tidak pernah melakukan itu, tetapi kami ingin meningkatkannya. Jangan sampai kejadian itu menjadi boomerang pariwisata NTB,” tegasnya.  
 
Seperti diketahui, wisawatan asal Australia, Liam Davies mengalami kritis akibat meminum miras aspal di salah satu obyek wisata Lombok. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Karena kondisinya tambah kritis, dia dibawa ke rumah sakit Sir Charles Gairdner di Perth, Australia. Tapi, dia akhirnya meninggal dunia di sana. Atas kejadian itu, wakil duta besar (Dubes) Selandia Baru dan Konjen Australia bertandang ke NTB untuk menelusuri penyebab tewasnya Liam Davies.

Sumber : Radio Global FM Lombok

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending