KBR68H, Pati - Normalisasi Sungai Juwana, Pati, Jawa Tengah, menjadi prioritas Pemprov Jawa Tengah membantu petani meningkatkan hasil pertaniannya. Ini juga dilakukan untuk mengurangi bencana banjir yang menenggelamkan tanaman padi, dan mengakibatkan petani gagal panen.
Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo meminta agar normalisasi atau pengerukan alur Sungai Juwana, harus diselesaikan dengan baik. Sebab, di sepanjang aliran sungai yang membentang sepanjang 68 km dari Kudus hingga ke Juwana Pati, sebagian besar kanan kirinya lahan pertanian produktif.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo saat meninjau normalisasi Sungai Juwana berharap, normalisasi yang dibiayai melalui APBN berdampak positif bagi petani di wilayah Pati. Terutama dalam meningkatkan produksi pertaniannya, khususnya beras.
“Saya terima kasih kepada masyarakat, yang berada di bantaran sungai memang kurang menguntungkan dan harus pindah tempat. Saya matur nuwun (terima kasih, red) atas kesadarannya, sehingga Juwana terhindar dari banjir,” ucapnya.
Normalisasi Sungai Juwana, yang diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan di Pati, kata Gubernur Bibit Waluyo. Hal itu juga secara otomatis akan membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam merealisasi produksi 10juta ton padi pada 2014.
Normalisasi Sungai Juwana Bantu Dongkrak Produksi Padi
Normalisasi Sungai Juwana, Pati, Jawa Tengah, menjadi prioritas Pemprov Jawa Tengah membantu petani meningkatkan hasil pertaniannya. Ini juga dilakukan untuk mengurangi bencana banjir yang menenggelamkan tanaman padi, dan mengakibatkan petani gagal panen.

NUSANTARA
Rabu, 06 Feb 2013 20:58 WIB


Sungai Juwana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai