KBR68H, Rembang – Nelayan di Rembang, Jawa Tengah, mendesak pemerintah kabupaten Rembang untuk lebih memperhatikan nasib mereka, selama musim ombak baratan. Pada masa paceklik, nelayan kecil mengaku penghasilan menurun tajam, karena sering menganggur akibat ombak besar.
Salah satu desakan datang dari Ketua KUD Saroyo Mino Tasikagung, Gunadi. Ia mengungkapkan selama tahun 2012 pihaknya membagikan lebih dari 30 ton beras kepada nelayan. Jumlah ini masih kurang, lantaran memiliki 6 ribuan anggota yang tersebar di 12 desa/kelurahan. Gunadi sempat melontarkan kalau bisa ada tambahan dari Pemkab Rembang.
Permintaan tersebut membuat Bupati Rembang, Moch. Salim berang. Menurutnya pemerintah sudah sering mengulurkan tangan untuk membantu nelayan, semisal di luar dana bagi hasil retribusi lelang ikan 1,5 % yang dikelola KUD. Baru baru ini Pemkab menggelontorkan dana sosial ke sejumlah KUD nelayan, khusus Saroyo Mino sebesar Rp 470 juta. Menurut Bupati, semestinya ketika terjadi kecelakaan nelayan atau ingin membagikan beras paceklik, pengurus bisa mengambil dari pos itu.
Moch. Salim berharap nelayan pro aktif mengawasi penggunaan anggaran di KUD. Begitupun pengurus, selalu berupaya terbuka kepada anggota. Ia tak ingin peristiwa kepala KUD Saroyo Mino terseret proses hukum akibat kasus korupsi kembali terulang.
Sumber: R2B Rembang
Nelayan Rembang Tuntut Bantuan Saat Cuaca Buruk
Nelayan di Rembang, Jawa Tengah, mendesak pemerintah kabupaten Rembang untuk lebih memperhatikan nasib mereka, selama musim ombak baratan. Pada masa paceklik, nelayan kecil mengaku penghasilan menurun tajam, karena sering menganggur akibat ombak besar.

NUSANTARA
Kamis, 28 Feb 2013 18:20 WIB


Nelayan Rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai