Bagikan:

Modifikasi Cuaca di Kawasan Merapi Ditunda

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menunda modifikasi cuaca di atas Gunung Merapi hingga Sabtu lusa. Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan dari BPPT S Heru Widodo mengatakan, rencananya modifikasi cuaca dilakukan hari ini. Namun ternyata

NUSANTARA

Kamis, 28 Feb 2013 11:25 WIB

Author

eli kamilah

Modifikasi Cuaca di Kawasan Merapi Ditunda

cuaca, modifikasi, merapi

KBR68H, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menunda modifikasi cuaca di atas Gunung Merapi hingga Sabtu lusa. Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan dari BPPT S Heru Widodo mengatakan, rencananya modifikasi cuaca dilakukan hari ini. Namun ternyata potensi hujan di sekitar Gunung Merapi saat ini masih tinggi. Hal ini dikhawatirkan menganggu penerbangan pesawat yang digunakan untuk modifikasi cuaca.

“Memang di Merapi itu punya kerentanan lahar dingin, jadi ketika merapi meletus masih tersisa 8 jutaan meter kubik, kalau nanti ada intensitas hujan tinggi akan terbawa ke DIY ke Jogja, sehingga akan menjadi dangkal, sehingga kapasitas hujan berkurang, sehingga akan menimbulkan banjir di DIY.” kata Heru kepada KBR68H, hari ini.

Modifikasi cuaca dilakukan dengan cara menaburkan bubuk garam ke atas awan mendung untuk memecah awan supaya tidak turun hujan atau supaya hujan beralih ke tempat lain. Modifikasi hujan juga akan dilakukan di Bojonegoro.

Sebelumnya, BPPT bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana melakukan rekayasa teknologi tersebut untuk mengurangi curah hujan di Jakarta selama hampir sebulan. Rekayasa cuaca itu dilakukan setelah Jakarta direndam banjir pada pertengahan Januari lalu. BPPT mengklaim, modifikasi cuaca berhasil mengurangi curah hujan di Jakarta hingga 30 persen.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending