KBR68H, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bakal memodifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di Jawa Tengah besok.
Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan BPPT, Tri Handoko Seto mengatakan modifikasi cuaca itu guna mengurangi resiko banjir lahar dingin Merapi dan banjir di Bengawan Solo. Rencananya modifikasi cuaca akan dilakukan selama satu bulan.
"Untuk mengurangi curah hujan di gunung Merapi karena gunung Merapi itu saat ini, kalau hujannya deras, dia akan bisa menyebabkan banjir lahar dingin. Banjir lahar dingin ini kan bahayanya cukup besar di Jawa Tengah. Jadi kita diminta BNPB untuk mengurangi curah hujan di gunung Merapi agar tidak terjadi banjir lahar dingin. Di samping itu kita di sana juga diminta untuk mengurangi curah hujan di daerah aliran sungai Bengawan Solo. Sekarang ini sungai Bengawan Solo meluap sehingga daerah hilirnya terutama daerah Bojonegoro itukan terendam,” kata Tri.
Sebelumnya, BPPT dan BNPB menggelar teknologi rekayasa cuaca di Jakarta dan sekitarnya. Ini dilakukan untuk mengurangi curah hujan pasca banjir besar pada pertengahan Januari lalu. Hari ini, upaya pengurangan curah hujan di Ibu Kota dihentikan. BNPT mengklaim modifikasi cuaca berhasil mengurangi curah hujan di Jakarta hingga 30 persen.
Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Lahar Dingin Merapi Dimulai Besok
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bakal memodifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di Jawa Tengah besok.

NUSANTARA
Rabu, 27 Feb 2013 13:34 WIB

cuaca, modifikasi, merapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai