Malang Corruption Watch Terbitkan Buletin Pendidikan Politik

KBR68H, Malang – Malang Corruption Watch MCW menerbitkan buletin pendidikan politik.  Juru Bicara MCW Didit Soleh mengatakan, pendidikan politik masyarakat Malang dinilai masih rendah. Riset MCW menyatakan beberapa wilayah di pinggiran Malang masih minim pendidikan politik. Penerbitan Buletin ini merupakan serangkaian kegiatan untuk membangun pendidikan politik warga dan mengurangi terjadinya politik uang yang ramai menjelang pilkada.

“Ini adalah serangkaian kegiatan yang kita lakukan, buletin itu salah satunya untuk mengkampanyekan terhadap isu-isu membangun pendidikan politik kepada warga terkait pilkada yang bebas korupsi. Nah di pinggiran perkotaan kebanyakan adalah pendidikan pemilih, memilih berdasarkan apa yang dipunya oleh calon, duit. Nah, artinya tidak semua tingkat pengetahuan masyarakat di kota Malang itu baik”

Selain menyebarkan buletin, ada serangkaian kegiatan yang dilakkan MCW sebagai pendidikan politik kepada warga menjelang pilkada, seperti memasang baliho bertuliskan jangan memilih calon walikota busuk. MCW juga masuk ke kantong-kantong warga untuk mensosialisasikan tentang bagaimana memilih walikota yang tepat, yaitu walikota yang bersih bebas korupsi, bebas politik uang, dan memiliki rekam jejak yang baik.