Jalan yang menghubungkan Medan dengan Berastagi, Kabupaten Karo dibayangi ancaman longsor. Longsor di badan jalan seputaran Doulu, Kabupaten Karo hingga perbatasan Deliserdang kerap kali terjadi. Sedikitnya 10 titik di sekitar kawasan hutan lindung Taman Hutan Raya Nasional (Tahura) Bukit Barisan tersebut rawan longsor.
Praktisi pembangunan dari Universitas Quality Berastagi, MJP Sagala mengatakan, longsor bisa terjadi kapan saja mengigat intensitas hujan di Tanah Karo semakin tinggi. Dia meminta pemprov menyediakan alat berat di sejumlah lokasi yang rawan longsor.
Sagala juga mengkritik perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Medan dengan beberapa kabupaten di Sumut dan Provinsi Aceh. Menurutnya, perbaikan itu tak akan pernah bertahan lama.
Perbaikan yang dilakukan di titik-titik tertentu melalui dana perawatan rutin setiap tahunnya, tidak mampu bertahan lama. Karena belum setahun, sudah hancur. Belum lagi badan jalan yang tidak tersentuh perbaikan, kian lama semakin parah.
Sejauh monitoring andalas, kerusakan badan jalan tersebut terdapat disejumlah loksi, diantaranya satu titik dekat simpang Tuntungan Pancur Batu, beberapa titik di kawasan Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu, hingga Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang.
sumber: Radio Star News
Longsor Mengancam Jalan Medan-Brastagi
Jalan yang menghubungkan Medan dengan Berastagi, Kabupaten Karo dibayangi ancaman longsor. Longsor di badan jalan seputaran Doulu, Kabupaten Karo hingga perbatasan Deliserdang kerap kali terjadi. Sedikitnya 10 titik di sekitar kawasan hutan lindung Taman

NUSANTARA
Senin, 18 Feb 2013 09:10 WIB


longsor, medan, sumatera utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai