Lolos Final ISPO, Dua Siswi di Pati Temukan Bahan Penghemat Semen

KBR68H, Pati - Dua siswi SMA PGRI 2 Kayen, Pati, lolos masuk final kompetisi  ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) 2013, di Jakarta. Kedua siswi ini lolos seleksi, dan masuk final dengan karyanya Efektivitas Penambahan Batu Kapur Giling Pada Campuran Mortar untuk Pasangan dan Plesteran.

Kedua siswi SMA PGRI 2 Kayen, yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi ISPO 2013, bernama Aprillyani Sofa Marwaningtyaz dan Ria Safitri. Keduanya masuk final, setelah hasil penelitiannya melalui pengujian tekanan di laboratorium bahan dan konstruksi Fakultas Teknik UNDIP Semarang mampu menaikkan kuat tekanan dan menghemat semen.

Aprillyani Sofa Marwaningtyaz didampingi Ria Safitri mengatakan, penelitiannya berawal dari banyaknya bahan batu kapur giling yang terbuang sia-sia, dan belum dimanfaatkan masyarakat. Karena kandungan CaO berkisar antara 60% sampai 80% diperkirakan mampu mengurangi penggunaan semen portland.

“Kemarin kita mengujinya di UNDIP Semarang, ternyata dari universitas bersangkutan belum pernah melakukan penelitian, sehingga penelitian kita tergolong unik. Sehingga kita mengangkat potensi batuan. Dan hasil pengujian beberapa sampel, ada dua sampel yang melebih Standar Nasional Indonesia (SNI),” katanya. 

Menurut Guru Pembimbing, Muhammad Rouf, dari hasil penelitian kedua siswinya itu, ternyata mampu menaikkan kuat tekan mortar sebesar 10,56 kg/cm2, dan menghemat pemakaian semen sampai 25% tanpa mengurangi batas kuat tekan mortar, sesuai standar SNI 15-3758-2004.

“Ini ternyata pada komposisi tertentu 1 bagian semen, 7 bagian pasir, dan tiga bagian batu kapur giling, atau 1 banding 10, itu masih sesuai bahkan diatas SNI,"paparnya.

Kepala SMA PGRI 2 Kayen, Suroso berharap, kedua siswinya pada kompetisi Indonesian Science Project Olympiad 2013 yang digelar di Universitas Indonesia (UI) Jakarta, 25-28 Februari mendatang mampu meraih yang terbaik.

Sumber: Radio PAS FM Pati