Lima Pasang Cagub Papua Minta Pilkada Ulang di 7 Kabupaten

KBR68H, Jayapura - Lima calon gubernur dan wakil gubernur Papua meminta KPU setempat melakukan pemungutan suara ulang di Kabupaten Puncak Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Tolikara, Jayawijaya, Nduga dan Yahukimo. Salah satu calon Gubernur Papua, Wellington Wenda mengatakan pada saat dilakukan pencoblosan Pilgub 29 Januari lalu, banyak masyarakat di 7 daerah itu tak menggunakan hak pilihnya. Selain itu, menurutnya, ke-7 daerah ini diintimidasi oleh bupati setempat untuk pemenangan salah satu calon gubernur.

“Cara-cara yang memang bukan dilakukan oleh masyarakat tapi dilakukan oleh pemimpin-pemimpin, para bupati dan ini kan konyol. Sementara bupati posisinya itu kan dia Pembina politik. Hak demokrasi itu salah satu hak asasi. Ini kan dibunuh kasian. Kemudian orang-orang lakukan money politik yang luar biasa. Kami akan susun setelah dapat info teman-teman dari daerah dan itu akan diproses,” jelas Wellington Wenda.

Proses pemungutan suara ulang ini akan dilaporkan hingga ke Mahkamah Konstitusi. Dari lima pasangan ini, hanya pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang tidak termasuk ikut melapor ke KPU.
Sehari sebelumnya, ke-5 pasangan calon Gubernur ini melaporkan sejumlah pelanggaran ke Polda Papua. Polisi akan mengusut beberapa pelanggaran pidana saat Pilgub Papua berlangsung, diantaranya tewasnya anggota DPRD Tolikara dan bentrok dua massa pendukung di Yahukimo.