Bagikan:

Lebih Menguntungkan, Petani Mojokerto Pilih Tanam Kunyit

Para petani di Mojokerto memilih menanam kunyit daripada palawija, karena dianggap lebih menguntungkan.

NUSANTARA

Jumat, 22 Feb 2013 09:32 WIB

Lebih Menguntungkan, Petani Mojokerto Pilih Tanam Kunyit

kunyit, mojokerto

KBR68H,Mojokerto- Para petani di Mojokerto memilih menanam kunyit daripada palawija, karena dianggap lebih menguntungkan.

Irwan salah satu petani asal Kecamatan Kemlagi, Kamis (21/02/2013) mengatakan, sudah banyak petani memilih menanam kunyit, sebab perawatanya mudah dan untungnya lebih besar dibandingkan tanaman palawija seperti, jagung, ketela, atau cabe.

Selain itu kebutuhan kunyit di pasaran masih cukup tinggi sehingga harganya cukup menggiurkan berkisar Rp 7 ribu perkilogram.

Kata Irwan, lahan persil atau tegal satu hektar bisa menghasilkan kunyit sekitar 2,5 ton, sementara biaya mulai bibit sampai panen per hektar sekitar Rp 10 juta.

"Penghasilan kotornya Rp 10 Juta, dipotong biaya perawatan jadi penghasilan bersih petani perhektarnya sekitar Rp 7 juta,''katanya.

Sementara menurut Buari, petani kunyit yang lain di Kecamatan Kemlagi, sebagian petahi sudah 2 tahun ini memilih menanam kunyit. Setiap petani  rata - rata mengelola lahan 2 hektar.

Sumber: Radio Maja FM Mojokerto

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending