Bagikan:

LBH Medan: Sidang Bekas Kesbangpolinmas Sumut Sengaja Ditutup-tutupi

Persidangan bekas Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Pol Linmas) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Darwinsyah diduga sengaja ditutup-tutupi.

NUSANTARA

Senin, 04 Feb 2013 18:30 WIB

LBH Medan: Sidang Bekas Kesbangpolinmas Sumut Sengaja Ditutup-tutupi

korupsi, Bekas Kesbangpolinmas Sumut

KBR68H, Medan-  Persidangan bekas Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Pol Linmas) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Darwinsyah diduga sengaja ditutup-tutupi.

Pasalnta tanpa diduga,vonis sudah dijatuhkan yaitu  14 bulan penjara oleh, Majelis Hakim yang diketuai M Nur, pada 11 Januari 2013 lalu.

" Artinya masyarakat ingin mengetahui dengan melalui media massa, ini diduga  ada unsur kesengajaan dari pihak pengadilan yang bekerjasama dengan Jaksa Penuntut Umum" ucap Direktur Lembaga Badan Hukum (LBH) Medan, Surya Dinata.


Surya menilai ada Kerjasama Pengadilan dan Kejaksaan dengan berkolaborasi menutup-nutupi kasus ini. "Dan ada kerja sama dengan jaksa dan pengadilan. Mereka berkolaborasi dalam sidang ini ." Ujarnya.

Seharusnya dadwal sidang di PN Medan harus teratur dan memproritaskan kasus-kasus korupsi. "

Ini saja jadwal sidangnya  tidak teratur dan sampai malam hari sidang korupsi digelar. Jangan sidang kasus korupsi itu malam-malam hari karena kita lihat jadi kayak sidang kucing-kucingan. Penegak hukum sidang harus transparan dalam persidangan" sebutnya.

Darwinsyah didakwa telah merugikan negara sekitar Rp 2,4 Miliar, yang diduga diselewengkan dari sisa anggaran dana Badan Kesbangpol dan Linmas Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2010 yang tidak disetorkan pada kas daerah.

 
Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=87671:ada-unsur-kesengajaan-tutupi-sidang-darwinsyah&catid=37:medan&Itemid=457

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending