Bagikan:

KPA NTT Minta Kejelasan Alokasi Dana dari Kemendagri

KBR68H, Kupang - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nusa Tenggara Timur minta Kementerian Dalam Negeri memperjelas alokasi dana untuk lembaga tersebut.

NUSANTARA

Kamis, 21 Feb 2013 12:04 WIB

Author

Silver Sega

KPA NTT Minta Kejelasan Alokasi Dana dari Kemendagri

KPA, dana, NTT

KBR68H, Kupang - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nusa Tenggara Timur minta Kementerian Dalam Negeri memperjelas alokasi dana untuk lembaga tersebut. Sekretaris KPA NTT, Husein Pankratius mengatakan, selama ini dana untuk KPA tidak jelas, apakah masuk dalam dana bantuan sosial (bansos) atau dana hibah.

"Di kabupaten kota ada terjadi kesimpang siuran apakah dana untuk KPA itu melalui dana bansos atau dana hibah. Ini petunjuknya mungkin perlu diperjelas oleh bapa menteri dalam negeri supaya tidak ada kebingungan di pemerintah kabupaten kota. Kemudian yang kedua, dana DAK untuk bidang kesehatan, mungkin dalam Juklak dan Juknis harus jelas apanya yang bisa dipakai untuk membelajai kegiatan-kegiatan dalam rangka epidemi ini.”kata Husein.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids NTT, Husein Pankratius menambahkan, pemerintah kabupaten dan kota di NTT selama ini masih ragu mengalokasikan dana untuk penanganan HIV/Aids. Sementara warga yang terkena HIV/Aids terus bertambah. Dia mengatakan, di NTT saat ini sudah hampir dua ribu warga yang terkena HIV/Aids. Di mana Orang Dengan HIV/Aids (ODHA) sudah menjalar ke ibu-ibu rumah tangga.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending