KBR68H, Jayapura - Kepolisian Papua mengatakan, empat warga sipil yang menjadi korban penembakan di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua tewas akibat tembakan jarak dekat.
Hasil otopsi menunjukan tidak adanya proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban. Juru bicara Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya mengatakan, penembakan ini dilakukan dari jarak 50 hingga 70 meter.
“Melihat dari hasil otopsi, indikasinya oleh tembakan, akan tetapi di tubuhnya sama sekali tidak ditemukan proyektil dan itu tembus. Ini ada yang dari rusuk, tembus ke dada. Ini mengindikasikan bahwa penembaknya dari jarak dekat, tentunya senjata panjang. Laras panjang sudah,” kata I Gede Sumerta Jaya.
Sebelumnya, 12 orang meninggal akibat ditembak kelompok sipil bersenjata di daerah Tingginambut dan Sinak di kawasan pegunungan Papua. Hingga kini motif dan pelaku masih terus diselidiki aparat keamanan. TNI menduga pelaku dari kelompok Lambert Pekikir. Sedangkan Menko Polhukam mencurigai kelompok lain pimpinan Goliath Tabuni.
Korban Tewas di Sinak, Papua Ditembak Dari Jarak Dekat
Kepolisian Papua mengatakan, empat warga sipil yang menjadi korban penembakan di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua tewas akibat tembakan jarak dekat.

NUSANTARA
Selasa, 26 Feb 2013 13:13 WIB


papua, penembakan TNI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai