Korban Banjir Pondok Gede Takut Kemalingan

KBR68H, Bekasi - Mayoritas warga korban banjir di Perumahan Pondokgede Permai memilih bertahan di rumah masing-masing karena khawatir barang berharga mereka dijarah maling. Relawan bencana akhirnya harus berkeliling mengantarkan makanan menggunakan perahu karet. Menurut Hikmah, warga Pondokgede Permai, mereka bertahan di rumah karena trauma dengan penjarahan saat banjir melanda permukiman mereka dua pekan lalu.

Dari pantauan KBR68H, genangan air hingga sore tadi masih satu meter. Warga bertahan di lantai dua atau atap rumah mereka. Setiap kali ada perahu patroli melintas, mereka berteriak meminta makan dan minum. Petugas SAR kemudian melemparkan makanan dan minuman ke arah mereka. Saat ini sejumlah warga sakit karena kedinginan. Sejumlah anak-anak dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan semua instansi pemerintah harus aktif membantu korban banjir. Rahmat menginstruksikan agar seluruh peralatan pertolongan korban banjir seperti perahu, tenda, dan dapur umum, agar tetap disiagakan di dekat lokasi banjir. Menurut Rahmat Effendi, potensi banjir terulang masih bisa terjadi sehingga petugas SAR harus tetap siaga.