KBR68H, Jakarta - Korban banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, bertambah menjadi 18 orang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara Hoyke Makawarung mengatakan korban di temukan di tiga daerah. BPBD mengklaim tidak ada lagi korban banjir dan longsor di Manado.
"Untuk sementara sampai saat ini korban 18. Terjadi di lokasi Manado, Minahasa dan Citaro. Saya kira untuk sementara kitat ettap mengadakan pemantauan. Jadi untuk sementara sudah tidak ada lagi," kata Hoyke kepada KBR68H.
Kepala BPBD Sulawesi Utara Hoyke Makarawung mengklaim terus memasok bantuan kepada korban banjir dan longsor bekerjasama dengan Pemerintah Manado. Sementara itu, warga sudah kembali ke rumah untuk membersihkan huniannya. Namun mereka kembali ke pengungsian pada malam harinya. Banjir dan longsor di Kota Manado terjadi empat hari lalu setelah hujan lebat turun sepanjang 20 jam. Aktivis lingkungan menduga bencana ini terjadi akibat pembangunan kota yang serampangan dan tidak mempedulikan lingkungan.
Korban Banjir dan Longsor di Manado Terus Bertambah
KBR68H, Jakarta - Korban banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, bertambah menjadi 18 orang.

NUSANTARA
Kamis, 21 Feb 2013 09:01 WIB


banjir, manado
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai