Bagikan:

Korban Banjir Batanghari Jambi Butuh Beras Tambahan

Pemerintah Kabupaten Batanghari mengaku kewalahan dengan meluasnya banjir di wilayahnya.

NUSANTARA

Jumat, 22 Feb 2013 14:28 WIB

Korban Banjir Batanghari Jambi Butuh Beras Tambahan

banjir, jambi

KBR68H, Jambi- Pemerintah Kabupaten Batanghari mengaku kewalahan dengan meluasnya banjir di wilayahnya. Terutama, jumlah korban banjir telah mencapai lebih lebih dari 20 ribu orang. Pemkab menyatakan butuh bantuan beras tambahan, meskipun telah disalurkan sebanyak 100 ton. Beras bantuan untuk korban banjir ini diperkirakan akan terus bertambah, seiring naiknya debit air sungai Batanghari. Pemkab Batanghari belum memastikan berapa jumlah kerugian materil akibat banjir kali ini.

"Memang telah ada 100 ton beras bantuan Bulog untuk korban banjir. Namun karena dampak yang ditimbulkannya hingga kini terus bertambah, maka kita butuh tambahan 20 ton beras. Bila masih kurang, kita akan ajukan kembali beras tambahan lagi," ujar Sinwan, Wakil Bupati Batanghari.

Menurut Wakil Bupati, anggaran memang dipersiapkan. “Untuk membeli 20 ton lagi. Mudah-mudahan, saya yakin, walau air belum surut, [bantuan] ini akan bertambah lagi. Insya Allah bertambah lagi [untuk menutup] kekurangan dari 100 ton lagi,”jelasnya.

Untuk kerugian materil, Sinwan mengatakan belum bisa dihitung. "Saat ini, belum kita akumulasikan berapa kerugian materilnya, sebab dampak yang ditimbulkan masih berlangsung. Bayangkan saja, tujuh dari delapan kecamatan di Batang Hari ini kebanjiran, dan belum ada tanda-tanda bakal surut. Korban pengungsi banjir saja mencapai puluhan ribu jiwa dan itu juga makin bertambah," jelasnya.

Sementara itu, Kabulog Jambi Ma'ruf menegaskan, Bulog Jambi siap menyalurkan beras untuk pengungsi banjir. "Bulog Jambi siap 24 jam untuk menyalurkan beras bagi pengungsi banjir. Saat ini, kita telah siapkan stok beras sebanyak 8000 ton, dan akan ada beras tambahan lagi dari Lampung yang akan segera tiba sebanyak 400 ton, dan itu cukup untuk kebutuhan beras sebanyak tiga bulan mendatang," tegasnya.


Sumber: Radio Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending