KBR68H, Jakarta - Sejak Selasa (22/1) minggu lalu, Kopaja P20 (Senen – Lebakbulus) mulai uji coba memasuki jalur busway, terintegrasi dengan Transjakarta koridor VI, rute Ragunan-Dukuh Atas. Armada Kopaja P20 yang boleh memasuki jalur busway, adalah armada yang sudah direvitalisasi, di antaranya dek dibuat lebih tinggi, memiliki pintu kanan untuk menurunkan penumpang di halte transjakarta dan pintu kiri untuk jalur konvensional, serta berpendingin udara.
Seminggu lebih setelah uji coba, dalam pantauan PortalKBR pagi ini, di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Pusat, terlihat Kopaja P20 (yang sudah direvitalisasi) tidak memasuki jalur busway, dengan kata lain tetap menarik penumpang di jalur biasa. Menurut salah seorang awak Kopaja P20, sulit mencari penumpang di jalur busway, karena pelanggan busway sudah terbiasa menunggu di jalur biasa.
Pengamat transportasi Darmaningtyas, saat dihubungi PortalKBR.com, mempertanyakan kebijakan integrasi Kopaja P20, juga S13, dalam jalur busway, kalau menjadikan awak Kopaja kesulitan mencari penumpang, dan akhirnya kembali lagi ke jalur biasa. Darmaningtyas menyebut peran ITDP (Institute for Transportation and Development Policy), selaku konsultan Pemprov DKI, yang merekomendasikan kebijakan tersebut.
“ITDP selaku konsultan kurang memahami karakter penumpang Kopaja, yang umumnya adalah penumpang untuk jarak pendek, tidak klop dengan jalur busway, yang untuk perjalanan jarak jauh,” jelas Darmaningtyas.
Kopaja Kesulitan Menjaring Penumpang di Jalur Busway
KBR68H, Jakarta - Sejak Selasa (22/1) minggu lalu, Kopaja P20 (Senen

NUSANTARA
Jumat, 01 Feb 2013 11:37 WIB


kopaja, busway
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai