Komunitas Becak Bermotor sepakat tak akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Sumatera Utara, 7 Maret mendatang. Wakil Ketua Umum Komunitas Becak Bermotor Sumut, Boasa Simanjuntak mengaku kecewa karena tak satupun pasangan calon yang secara jelas membela dan memperjuangkan nasib anggota komunitas.
Boasa mengatakan, Komunitas Becak Bermotor membayar pajak kepada pemerintah, namun tidak tertera sebagai wajib pajak. “Hingga kini nama kami tidak pernah tertera sebagai pemilik atas kendaraan yang kami kendarai setiap hati,” sebutnya.
Akibat tidak adanya satupun pasangan calon yang menjamin tuntutan para penarik becak bermotor, sambung Boasa, akhirnya beberapa waktu lalu di Sibolga sebanyak 350 anggota organisasi betor dan himpunan mobilisasi barang memilih golput.
Sebelumnya sebanyak 5 juta pemilih perempuan mengancam tak akan menggunakan hak pilihnya (golput). Pasalnya, keberpihakan pasangan Cagubsu-Cawagubsu kepada kaum perempuan dan responsif gender masih belum jelas.
Sumber: Radio Star News
Komunitas Becak Bermotor Sumut Sepakat Golput Dalam Pilkada
Komunitas Becak Bermotor sepakat tak akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Sumatera Utara, 7 Maret mendatang. Wakil Ketua Umum Komunitas Becak Bermotor Sumut, Boasa Simanjuntak mengaku kecewa karena tak satupun pasangan calon yang secara jelas membe

NUSANTARA
Selasa, 19 Feb 2013 12:54 WIB


pilkada, sumatera utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai