Bagikan:

Komnas HAM Kecam Kriminalisasi Petambak Udang Lampung

Komnas HAM mengecam aparat Kepolisian Lampung yang menangkap atau mengkriminalisasi petambak udang di Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

NUSANTARA

Jumat, 15 Feb 2013 15:16 WIB

Author

Eni Muslihah

Komnas HAM Kecam Kriminalisasi Petambak Udang Lampung

komnas ham, tambak udang, lampung

KBR68H, Lampung- Komnas HAM mengecam aparat Kepolisian Lampung yang menangkap atau mengkriminalisasi petambak udang di Kabupaten Tulangbawang, Lampung. Penangkapan itu terjadi pekan lalu saat Pemerintah Daerah setempat melakukan mediasi antara perusahaan dengan petambak plasma. Anggota Komnas HAM Siti Noor Laila khawatir, kriminalisasi yang dilakukan Polda Lampung justru dapat memancing kerusuhan yang lebih besar.

"Sebaiknya pihak kepolisian membiarkan proses mediasi. Sekarang ini kan ada proses mediasi antara perusahaan dan plasma. Kalau ada kriminalisasi terhadap kelompok plasma ini dikhawatirkan proses mediasi dan memancing kerusuhan. Jadi masing-masing pihak harus saling menjaga lah," kata dia.

Sebelumnya, seorang petambak udang plasma dari Cetral Pertiwi Bahari (PT CPB) bernama Edi Ganding ditangkap Polda Lampung. Polisi menggunakan dasar laporan dari perusahaan bahwa petambak merusak aset perusahaan. Edi Ganding ditangkap pada Jumat lalu dan ditahan Polda Lampung selama 20 hari. Kuasa hukum petambak telah mengajukan surat penangguhan penahanan selama berlangsungnya proses mediasi. Namun hingga saat ini belum ada pengabulan dari kepolisian.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending