Kader Muda Nahdlatul Ulama (KMNU) menemukan adanya pasangan calon gubernur/waakil gubernur Jawa Barat yang membagikan paket sembako melalui tiga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon.
Sejak 10 Februari lalu, KMNU se-Jawa Barat sepakat mengawal jalannya proses Pemilukada dengan melalukan pemantauan independen yang melibatkan 9 ribu relawan. Mereka akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara di 18 kabupaten/kota.
Kordinator KMNU Jawa Barat Abdul Muiz mengaku prihatin dengan temuan ini, karena jelas-jelas mencederai proses pesta demokrasi. Ia memaparkan, sejumlah tekanan terjadi kepada warga di Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu untuk memilih salah satu cagub.
“Kondisi masyarakat di Kabupaten Indramayu merasa ketakutan kalau tidak memilih salah satu calon tertentu, Kepala Desa misalnya akan dipersulit jika tidak memilih calon ini,” ungkap Abdul Muiz.
“Selama proses ini terus berjalan, dari mulai kampanye hingga pada titik pemenangan nanti akan kami pantau dengan metode perekaman.” Temuan-temuan ini, selanjutnya diserahkan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat. Ia berharap, proses Pemilukada Jabar kali ini berjalan dan adil. tidak ada kecurangan dan praktik-praktik politik uang.
Sumber: radio Gratia Cirebon
KMNU Tuding Cagub Jabar Intimidasi Warga Indramayu
Kader Muda Nahdlatul Ulama (KMNU) menemukan adanya pasangan calon gubernur/waakil gubernur Jawa Barat yang membagikan paket sembako melalui tiga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon.

NUSANTARA
Rabu, 20 Feb 2013 13:37 WIB


pilkada, jabar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai