KBR68H, Banyuwangi - Kementerian Lingkungan Hidup dipastikan tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terpadu di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Banyuwangi Husnul Khotimah mengatakan, keputusan penghentian pembangunan IPAL terpadu ini disampaikan setelah tiga anggota staf Deputi Pengendalian Pencemaran Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup turun ke Banyuwangi. Mereka melihat bekas lokasi pembangunan IPAL di kecamatan Muncar yang sempat ditolak warga.
“Kalau kesepakatan sih karena itu program IPAL terpadu itu dianggarkan di DPA-nya proyek kementerian LH. Tentu saja dengan kegagalan ini belum ada dalam jangka pendek untuk perencanaan ulang. (Berarti resmi sudah dicabut karena tahun anggaran sudah berakhir?) Ya, harus mereka harus melakukan itu, harus memenuhi itu, tapi target utama kita yang besar dulu karena yang kecil itu kebanyakan kalau di Muncar itu sebetulnya home industrinya itu bergerak di bidang penepungan ikan,”kata Husnul Khotimah.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Husnul Khotimah menambahkan proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang didanai Kementerian Lingkungan Hidup sebesar Rp 9 miliar lebih itu dicabut karena ditolak warga. Mereka menolak karena pembangunan IPAL menyebabkan kerusakan rumah warga.
Di kawasan Muncar terdapat sekitar 100 perusahaan pengolahan ikan. 40 perusahaan diantaranya wajib memiliki IPAL karena limbahnya di atas baku mutu yang ditetapkan Undang-Undang Lingkungan Hidup.
KLH Tak Lagi Alokasikan Dana IPAL di Banyuwangi
Kementerian Lingkungan Hidup dipastikan tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terpadu di Banyuwangi, Jawa Timur.

NUSANTARA
Jumat, 22 Feb 2013 15:20 WIB

ipal, pencemaran, banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai