Bagikan:

KIP Aceh Usul Penambahan Daerah Pemilihan

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengusulkan penambahan daerah pemilihan (Dapil) Pemilu Legislatif 2014 untuk pemilihan anggota DPR Aceh.

NUSANTARA

Kamis, 07 Feb 2013 15:36 WIB

KIP Aceh Usul Penambahan Daerah Pemilihan

KIP Aceh, Daerah Pemilihan

KBR68H, Aceh- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengusulkan penambahan daerah pemilihan (Dapil) Pemilu Legislatif 2014 untuk pemilihan anggota DPR Aceh. Saat ini dapil Aceh berjumlah delapan, sementara KIP Aceh sudah mengusulkan perubahan menjadi 10 Dapil ke KPU Pusat.

Wakil ketua KIP Aceh Ilham Saputra mengatakan perubahan dapil sangat dimungkinkan pada dapil yang jatah anggota dewannya melebihi 12 orang, misalnya Dapil Aceh Tengah, Bener Meriah dan Bireun, bisa dipisah menjadi dapil Bireun dan dapil Aceh Tengah-Bener Meriah. Kemudian dapil Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang, kemungkinan bisa dipisah menjadi dapil Aceh Timur dan dapil Langsa-Aceh Tamiang.

“Perubahan itu masih dimungkinkan, misalnya daerah pemilihan yang jatahnya melebihi 12 kursi atau kurang dari 3 kursi yang diperebutkan”lanjutnya.

Ilham menambahkan  jumlah kursi yang akan diperebutkan pada pemilu legislatif 2014 untuk tingkat DPR Aceh akan bertambah 12 kursi dari 69 kursi menjadi 81 kursi.

Penambahan jumlah kursi itu disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk Aceh bila dibandingkan dengan jumlah penduduk pada pemilu 2009.

Sementara itu untuk jatah kursi DPR RI dari Aceh masih tetap seperti pemilu tahun 2009, yaitu 13 kursi dengan dua daerah pemilihan (dapil).

Selain itu menurut Ilham untuk kabupaten juga terjadi perubahan jumlah kursi, masing-masing kabupaten Pidie dan kabupaten Aceh Barat, masing-masing mengalami penurunan sebanyak 5 kursi.

Sumber: http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1060:kip-aceh-usul-penambahan-daerah-pemilihan&catid=35:demo-content&Itemid=169

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending