KBR68H, Jakarta - Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muarojambi, dalam menangani warga korban banjir dinilai buruk. Warga Kecamatan Jambi Luar Kota, Yayak Supriadi mengaku BPBD kerap meminta data korban banjir, untuk mengirimkan bantuan berupa bahan makanan. Namun, bantuan makanan masih tersendat karena jumlah pengungsi yang berpencar. Padahal, kata dia, bantuan berupa bahan makanan sudah sangat mendesak.
”Ini kan menyeluruh. Dari kota Jambi, Muarojambi, kemudian tenaga penaggulangan bencana itu sendiri kurang. Kita juga lihat, di belakang kantor gubernur ada posko. Poskonya mewah. Tapi mereka tak melihat dari pelosok daerah, bagaimana dengan daerah yang tak terjangkau dengan mereka. Kan tidak melihat.”kata Yayak ketika dihubungi KBR68H, kemarin.
Banjir melanda 6 kecamatan di Kabupaten Muarojambi. Lebih dari 2 ribu bangunan yang terdiri dari rumah, tempat ibadah, sekolah dan perkantoran terendam banjir. Warga mengaku kekurangan bahan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Kinerja BPBD Muarojambi dalam Penanganan Banjir Dinilai Buruk
KBR68H, Jakarta - Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muarojambi, dalam menangani warga korban banjir dinilai buruk.

NUSANTARA
Kamis, 21 Feb 2013 08:55 WIB


banjir, muarojambi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai