Bagikan:

Kerusuhan di Daerah Cermin Menurunnya Kepercayaan pada Pemerintah

Kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Sumbawa Besar, disebabkan rendahnya kepercayaan dan kesadaran hukum. Akibatnya, masyarakat mudah terprovokasi, terhasut, cepat marah dan sebagainya. Mereka tidak sempat berfikir apa dampak

NUSANTARA

Selasa, 05 Feb 2013 15:13 WIB

Author

radio Global

Kerusuhan di Daerah Cermin Menurunnya Kepercayaan pada Pemerintah

kerusuhan, sumbawa

Kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Sumbawa Besar, disebabkan rendahnya kepercayaan dan kesadaran hukum. Akibatnya, masyarakat mudah terprovokasi, terhasut, cepat marah dan sebagainya. Mereka tidak sempat berfikir apa dampak hukum yang akan terjadi akibat perbuatannya tersebut.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram), Galang Asmara mengatakan, masyarakat kini berada pada tingkat penurunan kepercayaan terhadap penegakan hukum di Indonesia, termasuk NTB.

"Massa kita ini terlalu cepat emosi, terlalu cepat mengambil kesimpulan. Jadi gampang sekali terbawa oleh isu-isu negatif. Jadi kita sudah ndak rasional. Kalau dulu itu ada P4, itu lesion building sebetulnya kan, bagaimana kita ini moral dididik, diberi pendidikan khusus gitu, bagaiman berbangsa dan bernegara,” kata Galang Asmara.

Galang menuturkan, apa yang sudah terjadi ini harus segera dicarikan solusinya. Salah satunya, yakni rasa nasionalisme harus dibangun (national building) di tengah masyarakat. National building itu mencakup pemahaman, penghayatan dan pengamalan pancasila (P4) dan UU yang ada.

Dahulu P4 itu diajarkan di setiap jenjang, baik sekolah, dunia usaha, kantor dan di tengah masyarakat. Rasa nasionalisme masyarakat saat ini sudah mulai mengendur, bahkan tingkat kepercayaan terhadap pemerintah turun drastis.

Kondisi itu lanjut Galang, pemerintah perlu membuat sebuah gebrakan nasional yang menyentuh masyarakat. Pelajaran pramuka yang mulai digalakkan di tingkat sekolah dinilai suatu langkah awal yang positif. Para siswa dapat merasakan dan mencintai negaranya melalui gerakan pramuka itu. Selanjutnya, perlu dipikirkan program untuk masyarakat di berbagai lapisan, sehingga jiwa nasionalismenya kembali tumbuh.

" Jika pemahaman masyarakat terhadap hukum, pancasila, UU dan peraturan lainnya sudah bagus, saya yakin mereka akan berfikir seribu kali untuk berbuat anarkis, kerusuhan dan lainnya. Lembaga penegak hukum dan pemerintah juga harus membuktikan bahwa hukum itu ada. Jangan sampai masyarakat justru tidak percaya dengan hukum kita. Contohnya, penegakan hukum tebang pilih, lamban, tidak tegas dan sebagainya," tegasnya.

Sumber: http://www.globalfmlombok.com/content/national-building-di-ntb-perlu-ditingkatkan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending