KBR68H, Jakarta – Pedagang pasar di Pasar Minggu, Jakarta dilarang untuk berdagang oleh keamanan pasar atas perintah Royani, kepala pasar Ps.Minggu. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah menyuruh para pedagang untuk berdagang seperti biasa. Pernyataan Joko Widodo itu disampaikan ketika menerima perwakilan pedagang pasar di Pasar Minggu pada 17 Januari lalu.
“Kalau nanti dilarang, bilang kalau kalian sudah ketemu dengan Gubernur" kata Jokowi kepada pedagang, ketika itu.
Ketua PBHI Jakarta Poltak Agustinus mengatakan, meski pedagang sudah mengatakan bahwa mereka sudah bertemu dengan Gubernur dan menyuruh mereka berdagang seperti biasa, pihak pasar tidak peduli.
“Siapa itu Jokowi, suruh dia kesini sambil mengacak acak dagangan salah satu pedagang.”kata Poltak dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.com
Aksi pengerusakan oleh keamanan pasar atas perintah Royani, sudah dilaporkan pedagang ke Polsek Pasar Minggu.
Permasalahan ini berawal dari Kebijakan Kepala Pasar yg arogan yang Merugikan para pedagang.
Ukuran lapak yang dirubah secara sepihak, penempatan pedagang secara sepihak, menaikkan harga lapak secara sepihak dan banyaknya pungli-pungli yg tidak jelas alokasinya.
Arogansi Kepala Pasar dan management PD.Pasar Jaya wilayah Pasar Minggu sangat terlihat saat pedagang mempertanyakan tentang kebijakan tersebut.
"Kalo gak mau, ya sudah, sana pulang kampung saya ongkosin..."kata Kepala Pasar.
Sementara Perda No.3 thn 2009 Tentang pengelolaan pasar, Pasal 13 huruf e menyatakan "setiap rencana pembangunan pasar yg mencakup rencana bangunan,penempatan, maupun harga tempat usaha,harus disepakati paling kurang 60% pedagang yg dibuktikan dengan pernyataan tertulis di atas materai"
Kepala Pasar Larang Pedagang Berjualan di Pasar Minggu
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Jumat, 01 Feb 2013 12:06 WIB


pedagang, pasar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai