Kembali, Helikopter TNI Diduga Ditembaki di Papua

KBR68H, Jayapura- Helikopter MI 17V5/H-5139 diduga ditembaki oleh kelompok sipil bersenjata di Sinak, Kabupaten Puncak siang tadi, sekitar pukul 13.05 WIT, usai serah terima pasukan.

Helikopter yang dipiloti oleh BL. Siagian dan copilot Angga ditembaki dibagian ekornya. Namun saat ini heli selamat mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. “Heli itu membawa 12 personil aparat gabungan yang sebelumnya bertugas disana,” kata salah satu sumber di Kodam Cenderawasih.

Sejumlah dua tembakan diduga dari arah utara tempat rumah penduduk.  Satu tembakan mengenai bagian bawah ekor heli dan tembus pada  bagian atas. “Tapi akibat tembakan itu tak ada kerusakan fatal,” jelasnya.

Sementara itu Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua lewat telepon selularnya membantah beredarnya kabar yang menyatakan heli MI 17 milik TNI ditembak oleh kelompok sipil bersenjata hari ini. ”Tidak benar itu. Kemungkinan lubang yang diduga bekas tembakan itu terjadi dua hari yang lalu, saat heli hendak mengevakuasi jenasah 7 TNI di Sinak,” kata Panglima, Senin (25/2).

Christian juga membantah adanya pembakaran honai (rumah adat di Papua)  Tinggunambut, pasca penyerangan pos keamanan. “Saat ini banyak sekali isu yang menyudutkan aparat keamanan termasuk pembakaran honai dan itu tidak benar . Kami berada di Papua untuk melindungi rakyat, bukan malah menyengsarakan mereka. Saat ini situasi kondusif,” ujarnya. (Katharina Lita)