Bagikan:

Kejurda Inkai, Ajang Cari Bakat Atlet Karate Wakil Jateng

Sebanyak 763 peserta dari 30 kontingen, mengikuti kejuaraan daerah karate yang diselenggarakan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Provinsi Jawa Tengah di GOR Pesantenan, Pati. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari hingga sejak kemarin.

NUSANTARA

Senin, 04 Feb 2013 20:40 WIB

Author

Pas FM Pati

Kejurda Inkai, Ajang Cari Bakat Atlet Karate Wakil Jateng

Kejurda Inkai, Jateng

KBR68H, Pati - Sebanyak 763 peserta dari 30 kontingen, mengikuti kejuaraan daerah karate yang diselenggarakan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Provinsi Jawa Tengah di GOR Pesantenan, Pati. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari hingga sejak kemarin.

Kejurda INKAI Provinsi Jawa Tengah ini mempertandingkan 64 kelas putra  putri, memperebutkan Piala Dandenpom IV Diponegoro. Mulai dari kelas pemula hingga senior.

Ketua Panitia yang sekaligus Ketua Pengcab INKAI Pati, HM Budiyono mengatakan, kejurda piala Dandenpom IV Diponegoro ini sebagai tolok ukur serta ajang pencarian atlet karate di Jawa Tengah yang akan mengikuti Kejurnas INKAI di Jakarta, April 2013 mendatang.

“Kejurda ini memperebutkan 64 medali emas, dan menentukan Juara Umum berdasarkan jumlah terbanyak perolehan medali,” katanya.

Bupati Pati, Haryanto saat membuka Kejurda INKAI berharap, dalam kompetisi ini karateka hendaknya mengedepankan prestasi dan semangat bertanding.

“Dengan even tingkat Jawa Tengah, dapat meningkatkan prestasi olah raga khususnya INKAI,” kata Bupati Haryanto.

Sekjen Inkai Pusat Hermawan Sulistyo yang hadir untuk mengukuhkan kepengurusan INKAI Provinsi Jawa Tengah mengatakan, INKAI di Indonesia berkembang pesat, hingga menjadi yang terbanyak se Asia. Dosen PTIK ini juga menekankan, akan memecat atau mengeluarkan atletnya dari keanggotaan INKAI, yang terindikasi terlibat narkoba dan sejenisnya.

“Ini merupakan upaya pembinaan atlet, yang diterapkan Pengurus INKAI dari Pusat hingga daerah,” tegasnya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending