KBR68H, Kediri- Taruna Tanggap Bencana (TAGANA) kota Kediri mencatat ada tujuh titik rawan banjir dan longsor tersebar di tiga wilayah kecamatan. Tujuh titik rawan bencana meliputi kelurahan Kaliombo Manisrenggo, Bawang, Dandangan, Pakelan, Pocanan dan kelurahan Ngampel serta kelurahan Dermo.
Sekretaris TAGANA kota Kediri Eko Suprayitno mengatakan, kerawanan banjir terjadi selain karena kiriman air dari dataran lebih tinggi di luar kota Kediri juga disebabkan saluran yang masih kurang maksimal menampung debit air.
Eko menambahkan selain banjir, bencana lain yang rawan terjadi adalah tanah longsor, puting beliung hingga kebakaran. Wilayah yang berpotensi tanah longsor kelurahan pojok dan Banjarmlati, sementara rawan puting beliung di kelurahan Banaran. Sesuai pemetaan TAGANA kawasan rawan kebakaran adalah daerah yang juga rawan banjir karena padat penduduk.
Saat ini TAGANA yang terdiri 24 personil bersiaga di 46 kelurahan selama musim hujan, para petugas Taruna Siaga Bencana merupakan relawan yang dibekali pengetahuan dan kemampuan ditunjang peralatan menghadapi bencana.
Sumber: http://bonansafm.com/2013/02/kota-kediri-rawan-banjir/?style=News
Kediri Rawan Banjir
Taruna Tanggap Bencana (TAGANA) kota Kediri mencatat ada tujuh titik rawan banjir dan longsor tersebar di tiga wilayah kecamatan.

NUSANTARA
Senin, 04 Feb 2013 15:39 WIB


banjir, kediri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai