Kecelakaan Rombongan Gubernur Kalbar Diduga Ada Kesengajaan

KBR68H, Pontianak- Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada rombongan Gubernur Kalimantan Barat, Jumat dini hari lalu, diduga terdapat unsur kesengajaan. Meskipun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan tersebut, namun Juru Bicara Propinsi Kalbar, Numsuan Madsun menyakini ada unsur kesengajaan di dalamnya.

Seperti diketahui, Jumat pukul 19.30 WIB Gubernur dan rombongan akan melakukan kunjungan ke salah satu daerah yang mengalami banjir,yaitu  Kecamatan  Jelimpo Kabupaten Ngabang. Namun naas, kecelakaan menimpa rombongan Gubernur Jumat dini hari di Pal 7 Desa Amboyo Kabupaten Landak.

Madsum mengungkapkan, awalnya, kendaraan Patroli yang mengawal rombongan Gubernur mengalami pecah ban, sehingga pengawalan digantikan oleh Satpol PP. Di Pal 7 Desa Amboyo,rombongan berusaha mendahului sebuah kendaraan di depannya. Kendaraan baris pertama yang dikendarai Satpol PP berhasil mendahului, kemudian disusul kendaraan kedua yang ditumpangi oleh Gubernur Kabar, Cornelis. Kendaraan ketiga yang dikendarai oleh sekretaris pribadi dan staff Gubernur sebenarnya sudah berhasil melewati kendaraan di depannya dan telah berada pada marka yang benar. Namun, dari arah yang berlawanan muncul sebuah truk bernomor polisi KB 9192 dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian kanan mobil ketiga.

Tabrakan tersebut bukan hanya mengenai mobil ketiga yang berjenis Land Cruiser, tetapi juga mobil keempat jenis Toyota Innova yang dikendarai oleh ajudan istri Gubernur. Mobil Land Cruiser mengalami rusak berat di bagian kanan, kaca, radiator, kipas dan bodi sebelah kanan pecah. Sementara untuk Kijang Innova hanya mengalami kerusakan pada bagian depan.

Lebih lanjut Madsum menjelaskan, tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut. Namun supir Mobil Land Cruiser, Joker Windo mengalami lecet cukup parah pada bagian sebelah kanan. Sementara dua staff gubernur yang berada dalam mobil tersebut masih mmengalami trauma hinggga saat ini.

Menurut Madsum, truk yang dikendarai oleh supir yang belakangan diketahui bernama Iwan Fals tersebut berisi 3 orang penumpang. Setelah tabrakan terjadi, supir lari dengan menggunakan motor yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian. Pada saat akan terjadi tabrakan, supir sama sekali tidak melakukan pengereman. Kakinya tidak menginjak rem, melainkan dinaikkan ke atas. Hal inilah yang membuatnya yakin truk ini memang sengaja ingin menabrak rombongan Gubernur. Hal itu diperkuat dengan keberadaan sepeda motor yang secara kebutulan terletak tidak jauh dari lokasi, yang kemudian digunakan supir untuk melarikan diri.

Kata Masdum, Gubernur Kalbar Cornelis menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada Polres Landak. Saat ini Mobil Land Cruiser, truk, dua kernet truk berikut supir yang kemudian tertangkap, diamankan di Polres Landak untuk menjalani proses selanjutnya. 


Sumber: Radio Volare FM