Kasus Narkoba di Jombang Naik

KBR68H, Jombang - Angka kasus penyalahgunaan narkotika dan bahan-bahan adiktif di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus meningkat. Kasus narkotika pada tahun 2011 hanya ditemukan 86 kasus, namun pada tahun 2012 meningkat hingga 109 kasus.

Wakil Bupati Jombang Widjono Suparno, usai melakukan razia Narkoba bersama BNN Polres Jombang di sejumlah sekolah menengah pagi tadi, mengatakan,  peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut menjadi pekerjaan rumah yang tidak dapat dianggap enteng oleh pemerintah kabupaten Jombang. Ia berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk memberantas penyebaran narkoba.

Widjono menambahkan, berdasarkan Undang-undang No 35 tahun 2011, proses hukum bagi pengedar dan pengguna narkoba akan disesuaikan berdasarkan perannya.

"Bagi pengguna masih mungkin dilakukan rehabilitasi, namun bagi pengedar akan diproses berdasarkan hukum yang berlaku bahkan jika pelaku pengedar masuk pada golongan berat maka bisa di jerat dengan pidana hukuman mati,” tegas Widjono.

Sementara itui, Kepala Satuan Narkoba Polres Jombang Ervan menambahkan, dari semua kasus yang ditetapkan di tahun 2012,   pelajar yang terlibat dalam penyalahgunaan ada 17 orang. Menurutnya, polisi telah melakukan berbagai tindakan antisipasi mulai dari penyuluhan di tingkat sekolah dan kecamatan, juga dilakukan sosialisasi pada masyarakat umum, razia-razia di tempat-tempat yang dicurigai.

Dimas Cahyo Nugroho, salah seorang siswa kelas 10 listrik 1 SMK N 3 Jombang yang sempat menjadi sasaran razia narkoba oleh pemkab jombang dan BNN berharap di sekolahnya tidak pernah ditemukan penyalahgunaan narkoba.

Sumber: Radio Komunitas Suara Warga, Jombang