Bupati Puncak Jaya, Lukas Enembe yang dihubungi wartawan via telepon, menduga kebakaran sengaja dilakukan oleh kelompok tak dikenal yang selama ini kerap melakukan kekacauan di wilayahnya. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Pertama mereka bakar kantor ketahanan pangan. Itu baru dibangun dan belum diisi. Kemudian ada kontak senjata dengan Brimob, ada Brimob yang mereka tembak. Juga dari pihak mereka ada yang kena tembak kaki.
Bupati Puncak Jaya, Lukas Enembe menjelaskan, sejak jenazah Kepala Polisi Mulia, Dominggus Awes dibawa kemarin, aparat keamanan terus terlibat kontak senjata dengan kelompok tak dikenal. Aksi penembakan kapolsek juga berbuntut pada pembakaran kantor ketahanan pangan. Bupati Enembe menambahkan, hingga pagi ini suasana kota Mulia belum normal. Aparat keamanan terus melakukan patroli dan pengejaran terhadap pelaku penembakan dan pembakaran kantor. Sementara warga belum beraktivitas normal.