Kalimantan Timur hingga kini belum memiliki museum geologi, padahal provinsi itu memiliki banyak peninggalan sejarah, mulai dari zaman purba hingga masa penjajahan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Encik Widyani mengatakan, jejak kejayaan tambang batu bara di Loa Kulu, Kutai Kartanegara dan di Teluk Bayur, Berau pada zaman penjajahan Belanda semestinya masih bisa digali dan dipamerkan di museum.
Sedangkan Sekretaris Komisi IV, Mudiyat Noor mengusulkan pembangunan Pusat Ilmu Pengetahuan (Science Centre) yang rencananya segera dimulai proyeknya oleh Pemprov Kaltim dapat dipadukan dengan Museum Geologi.
Sementara anggota Komisi IV asal Partai Amanat Nasional (PAN), Zain Taufik Nurrohman mengatakan soal pengelolaan museum perlu mendapat perhatian, agar jangan menjadi rebutan, seperti kasus Museum Mulawarman Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Dia menambahkan, temuan tim peneliti dari Prancis dipimpin Jean Michael Chozine, berupa 12 situs berusia ribuan tahun, seperti bekas tapak tangan manusia berumur ribuan tahun di pegunungan karst Bengalon, Kutai Timur, dokumentasinya sangat layak dipamerkan di Museum Geologi.
Sumber: Radio Suara Samarinda
Kaltim Butuh Museum Geologi
Kalimantan Timur hingga kini belum memiliki museum geologi, padahal provinsi itu memiliki banyak peninggalan sejarah, mulai dari zaman purba hingga masa penjajahan.

NUSANTARA
Senin, 18 Feb 2013 10:46 WIB


museum geologi, kalimantan timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai