KBR68H, Malang – Jumlah warga penerima beras miskin (raskin) yang terdata di Perum Bulog Sub Divisi Regional Malang, Jawa Timur berkurang. Kepala Perum Bulog Malang Nina Afriasanti mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), jumlah warga miskin di Malang raya dan Pasuruan turun sekitar 16 persen.
“Ini arahan dari Menkokesra, di situ disampaikan beberapa indikator-indikator kenapa terjadi penurunan masyarakat miskin. Hal itu disebabkan salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Nina mencontohkan untuk Kota Malang di tahun 2012 beras miskin yang disalurkan mencapai 20 ribu rumah tangga sasaran (RTS), sedangkan di tahun ini hanya sekitar 16 ribu RTS. Tahun ini Perum Bulog setempat menyiapkan 29 ribu ( 29.500 -web ) ton raskin pada semester pertama, dan akan disalurkan sebanyak 4.500 ton setiap bulannya. Masing-masing RTS akan mendapatkan 15 kilogram beras dengan harga tebus Rp 1.600. Perum Bulog melayani Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.
