KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadwalkan pembangunan tembok laut Jakarta (Jakarta Giant Sea Wall) bisa rampung tahun ini. Meski begitu, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji aspek pembangunan tembok penahan banjir itu, mulai dari segi teknis, ekonomi, dan lingkungan. Jokowi memerintahkan agar pembangunan tembok laut ini tidak ditunda. Selain kecenderungan banjir rob kian meningkat, Pemprov juga sudah memikirkan konsep pembiayaan proyek tersebut.
"Gampang kalau itu bisa dari APBD meskipun nilainya lebih dari 100 triliun. Bisa juga lewat investasi sudah banyak yang tunjuk jari. Saya gak tau ini tapi sudah banyak yang tunjuk jari ya. Ini masih dikalkulasi karena uangnya sangat besar. (Target pembangunan kapan?) Kalkulasi aja belum udah main target saja. (Kata PU tahun 2016) Wah kelamaan. Yang begini tuh jangan lama-lama ya bulan-bulan tahun ini lah," kata Joko Widodo di kantornya.
Ide pembangunan tanggul laut raksasa di Teluk Jakarta merupakan program yang digagas bekas Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Untuk itu Joko Widodo telah meminta Badan Percepatan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) agar segera merealisasikan proses pembangunan tanggul tersebut. Menurut Jokowi, selain berguna untuk menahan banjir rob, tanggul laut ini juga berguna untuk daerah bendungan air tawar.
Jokowi Usahakan Proyek Tanggul Laut Rampung Tahun ini
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadwalkan pembangunan tembok laut Jakarta (Jakarta Giant Sea Wall) bisa rampung tahun ini.

NUSANTARA
Senin, 11 Feb 2013 22:19 WIB

Tanggul
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai