KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim sudah menganggarkan penambahan kamar dan fasilitas untuk rumah sakit serta puskesmas di Jakarta. Ini lantaran meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit maupun puskesmas pasca digulirkan program Kartu Jakarta Sehat.
Kata dia, penambahan pasien hingga 70 persen lebih itu menyebabkan rumah sakit kesulitan menampung mereka. Penambahan kamar dan fasilitas ini akan menjadi percontohan rumah sakit jaringan gawat darurat untuk mencegah pasien terlantar.
"Tapi problemnya sekarang dengan adanya kartu Jakarta sehat memang membludak. Dan fasilitas di rumah sakit dan puskesmas belum memadai dan belum siap. Tapi apakah ini akan dihentikan kartu Jakarta sehat, kan malah yang 70 persen akan diam di rumah. Yah secepatnya harus ditangani. Melihat lonjakannya sampai 70 persen arrtinya rumah sakitnya kamarnya belum siap, puskesmasnya belum siap," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (20/2).
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menambahkan, penambahan kamar itu ditargetkan selesai tahun ini juga.
Sementara di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) penambahan kamar dan fasilitas kesehatan akan dipercepat sampai Maret nanti. Ini untuk mendukung program percontohan rumah sakit jaringan gawat darurat untuk mencegah pasien terlantar.
Jokowi Janji Tambah Kamar dan Fasilitas RS
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim sudah menganggarkan penambahan kamar dan fasilitas untuk rumah sakit serta puskesmas di Jakarta. Ini lantaran meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit maupun puskesmas pasca digulirkan program Kartu Jakarta Seha

NUSANTARA
Rabu, 20 Feb 2013 12:29 WIB


Jokowi Janji Tambah Kamar dan Fasilitas RS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai