KBR68H,Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo janji akan mendorong penambahan unit penanganan khusus bayi (NICU), menyusul kematian bayi Dera. Sebelumnya, bayi bernama Dera Nur Anggraini meninggal setelah ditolak sembilan RS dengan alasan kekurangan NICU. Jokowi mengklaim akan segera menambah sarana dan prasarana kesehatan secepatnya. Dia mengakui mengakui lonjakan jumlah pasien tidak mampu belum diikuti pemerataan kelengkapan alat medis di tiap rumah sakit.
"Artinya KJS itu dibutuhkan masyarakat tapi memang rumah sakit belum sampai ke sana. Tapi apakah saya harus tahan dulu setahun kemudian yang 70 persen (tambahan jumlah pasien) itu jutaan lho harus menunggu di rumah saja? NICU kurang, ICU kurang, kamar memang kurang semuanya kurang makanya akan ditambah secepatnya," kata Jokowi di kantornya, kemarin.
Jokowi menambahkan, penambahan unit penangangan khusus bayi (NICU) ditargetkan dimulai tahun ini dan akan terpenuhi dalam dua tahun. Untuk itu, dia akan segera menemui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) untuk pengadaan barang tersebut.
Jokowi Janji Tambah Jumlah ICU Khusus Bayi
KBR68H,Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo janji akan mendorong penambahan unit penanganan khusus bayi (NICU), menyusul kematian bayi Dera

NUSANTARA
Rabu, 20 Feb 2013 08:14 WIB


ICU khusus bayi, Joko Widodo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai