KBR68H, Semarang - Jawa Tengah kekurangan ribuan tenaga penyuluh pertanian bantu. Untuk menggenjot sektor pertanian di Jawa Tengah, pemerintah membutuhkan setidaknya 2500 tenaga penyuluh pertanian. Menurut Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo hal ini menjadi masalah serius yang dihadapi pemerintah. Penambahan jumlah tenaga penyuluh saban tahun terus menurun, bahkan tak sebanding dengan usia kerja para penyuluh. Bibit Waluyo meminta pemerintah segera menyediakan kebutuhan tenaga penyuluh di daerahnya.
“Karena Provinsi Jawa Tengah ini, ditugasi untuk mendukung perwujudan produksi 10 juta ton pada 2014. Maka penyuluh ini harus disiapkan dengan baik, kualitasnya harus distandarisasi, kemampuannya dijaga dan sarana pendukung harus dipenuhi,” jelasnya.
Bibit juga meminta agar Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas penyuluh pertanian. Ini penting agar hasil sektor pertanian di Jawa Tengah bisa naik signifikan. Menurut Bibit, dari 8.700-an desa yang berada di 35 Kabupaten/Kota, baru 6.200 desa yang sudah mendapatkan dampingan penyuluh pertanian.
Jawa Tengah Kekurangan 2.500 Pembantu Penyuluh Tani
Jawa Tengah kekurangan ribuan tenaga penyuluh pertanian bantu.

NUSANTARA
Selasa, 05 Feb 2013 21:19 WIB

pertanian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai