Bagikan:

Jateng Targetkan Swasembada Beras Akhir 2014

Provinsi Jawa Tengah menargetkan swasembada beras sebanyak 10 juta ton hingga tahun 2014 mendatang. Saat ini baru tercapai sekira 3,1 juta ton, sehingga potensi sektor pertanian masih harus ditingkatkan.

NUSANTARA

Senin, 18 Feb 2013 09:44 WIB

Jateng Targetkan Swasembada Beras Akhir 2014

swasembada beras, jawa tengah

Provinsi Jawa Tengah menargetkan swasembada beras sebanyak 10 juta ton hingga tahun 2014 mendatang. Saat ini baru tercapai sekira 3,1 juta ton, sehingga potensi sektor pertanian masih harus ditingkatkan.

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo mengungkapkan target tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai salah satu langkah mewujudkan swasembada pangan. Selain Jawa Tengah, ada empat provinsi lain yang menerima tugas khusus itu, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Bibit optimistis bisa memenuhi, asalkan petani dan masing-masing pemerintah kabupaten/kota, bahu membahu menjalankan program modernisasi pertanian. Ia mencontohkan penggunaan bibit unggul, pengolahan tanah dan perbaikan cara bercocok tanam, kemudian mendorong pula fasislitas pengairan yang memadai.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga gencar mengembangkan program desa mandiri pangan. Setiap desa dibantu dana perangsang Rp 47 juta, kemudian mereka diarahkan memberdayakan lahan pekarangan rumah, untuk tanaman sayur mayur, hortikultura dan budidaya ternak. Harapannya ketahanan pangan masyarakat akan jauh lebih baik.

Seorang petani di desa Sale Kec. Sale, Jupri menilai pertanian kabupaten Rembang secara umum belum menjadi skala prioritas, padahal sebagian besar lahan termasuk tadah hujan. Begitu kering, tentu sulit ditanami padi dan ujungnya menghambat keinginan swasembada beras. Ia mendesak Pemkab Rembang menambah anggaran untuk pembangunan embung skala besar, memperbanyak jalur irigasi dan melengkapi alat pertanian yang modern.

Sumber: Radio R2B Rembang 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending