KBR68H,Pati - Jawa Tengah saat ini kekurangan ribuan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Kekurangan ini mencapai 2/3 dari jumlah desa yang ada di Jawa Tengah.
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo,penambahan penyuluh dari tahun ke tahun semakin berkurang, yang tak sebanding dengan masa usia kerja.
“Karena Provinsi Jawa Tengah ini, ditugasi untuk mendukung perwujudan produksi 10juta ton pada 2014. Maka penyuluh ini harus disiapkan dengan baik, kualitasnya harus distandarisasi, kemampuannya dijaga dan sarana pendukung harus dipenuhi,” jelasnya.
Kekurangan THL TBPP di Jawa Tengah ini, hingga sekarang mencapai 2.500 orang. Pemprov Jawa Tengah berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian, dapat menambah kekurangan THL-TBPP.
Pada Pembinaan dan Penyerahan Kontrak Kerja THL-TBPP se Bakorwil I Jawa Tengah, di Pati, Gubernur Bibit Waluyo juga berharap, Kemenkeu dan Kemenpan juga memikirkan status, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para penyuluh. Sehingga dapat meningkatkan hasil produksi padi.
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dari 8.754 desa yang berada di 35 Kabupaten/Kota, yang sudah tertangani THL-TBPP untuk meningkatkan produksi beras, baru sekitar 6.200 desa.
Sumber: http://www.pasfmpati.com/101/index.php?option=com_content&view=article&id=4147:jawa-tengah-kekurangan-2500-thl-tbpp&catid=1:latest-news
Jateng Kekurangan 2.500 Tenaga Penyuluhan Pertanian
awa Tengah saat ini kekurangan ribuan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Kekurangan ini mencapai 2/3 dari jumlah desa yang ada di Jawa Tengah.

NUSANTARA
Rabu, 06 Feb 2013 10:27 WIB


penyuluh pertanian, jawa tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai