KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jakarta bakal menyurati Kementerian Pekerjaan Umum terkait lambatnya perbaikan jalan pasca bencana banjir. Waki Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, lambatnya respon Kementerian PU membuat pemerintah Jakarta terpaksa mengambil alih perbaikan jalan melalui Dinas PU Jakarta. Basuki Tjahaja Purnama mengatakan perbaikan dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa akibat kerusakan jalan.
“Ini laporannya selama ini jalan terus, sudah mulai kelihatan sih adalah yang belum penuh, karena ada beberapa jalan punya pemerintah pusat. Kita sudah tulis surat ke pemerintah pusat supaya cepat turun karena masyarakat tidak tahu mana jalan milik pemerintah pusat dan mana punya DKI Jakarta. Saya sudah bilang ke Dinas PU Jakarta , kalau Pusat lambat, karena ini lubangnya sudah menganga dan membahayakan jiwa ya kita akan lakukan, jangan berfikir ini mana punya pusat mana punya kita, yang penting jangan ada yang meninggal dulu” ucap Wakil Gubernur DKi Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Banjir yang terjadi di Jakarta pada pertengahan Januari menyebabkan sekitar 106 kilometer jalan di Jakarta rusak. Dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan tersebut mencapai Rp55 miliar. Seorang pengendara sepeda motor tewas ditabrak bus Transjakarta karena ingin menghindari lubang di ruas Jalan Cawang, Jakarta Timur.
Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Pemprov DKI Surati Kementerian PU
Pemerintah Jakarta bakal menyurati Kementerian Pekerjaan Umum terkait lambatnya perbaikan jalan pasca bencana banjir.

NUSANTARA
Jumat, 01 Feb 2013 19:09 WIB


jalan, banjir, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai