Bagikan:

Jadi Tim Sukses, Enam Kades Sumut Dapat Peringatan

Enam kepala desa (kades) yang bertugas di dua kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) diperingatkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Penyebabnya, nama mereka tercatat sebagai anggota tim sukses pasangan calon gubernur.

NUSANTARA

Jumat, 15 Feb 2013 16:41 WIB

Jadi Tim Sukses, Enam Kades Sumut Dapat Peringatan

pilkada, sumatera utara

Enam kepala desa (kades) yang bertugas di dua kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) diperingatkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Penyebabnya, nama mereka tercatat sebagai anggota tim sukses pasangan calon gubernur.

Anggota Panwaslu Sumut Bidang Penindakan Ahmad Solihin menyatakan, para kepala desa itu bertugas di wilayah Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Kabupaten Batubara. Keberadaan mereka sebagai tim sukses diketahui setelah petugas panitia pengawas memonitor daftar nama tim sukses cagub di tingkat kecamatan.

Disebutkan Solihin, sebagian kepala desa yang memang tidak mengetahui aturan ini, segera menarik diri dari tim sukses. Namun sebagian lagi mengaku tidak tahu namanya tercantum dalam daftar tim sukses.“Kemungkinan namanya dimasuk-masukkan, itu pengakuan mereka,” kata Solihin.

Selain memberi peringatan kepada enam kepala desa, Panwaslu Sumut juga menemukan 7 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 12 Panitia Pemilihan Setempat (PPS) ternyata merupakan pengurus partai politik tertentu. Nama-nama tersebut seterusnya diusulkan untuk segera diganti Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten dan kota yang ada di wilayahnya masing-masing.

Pilgub Sumut pada 7 Maret 2013 mendatang akan diikuti lima pasangan calon. Masing-masing berdasarkan nomor urut, (1) Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, (2) Effendi MS Simbolon-Jumiran Abdi, (3) Chairuman Harahap-Fadly Nurzal, (4) Amri Tambunan-RE Nainggolan dan (5) pasangan incumbent Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi.

Sumber: Radio Star News

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending