Bagikan:

Hasil Survei, Pasangan Ano-Azis Menangi Pilkada Cirebon

Pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Cirebon, Jawa Barat, nomor urut 2 Ano Sutrisno/Nasrudin Azis (Ano-Azis), mendapat perolehan suara terbanyak (45,3%) mengungguli lawan-lawannya, kemarin.

NUSANTARA

Kamis, 21 Feb 2013 14:10 WIB

Author

Suara Gratia

Hasil Survei, Pasangan Ano-Azis Menangi Pilkada Cirebon

Pilkada Cirebon

KBR68H, Cirebon - Pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Cirebon, Jawa Barat, nomor urut 2 Ano Sutrisno/Nasrudin Azis (Ano-Azis), mendapat perolehan suara terbanyak (45,3%) mengungguli lawan-lawannya, kemarin.

Hal ini didapat setelah lembaga riset Parameter Kota Cirebon melakukan survei sejak 14-19 Pebruari 2013 lalu. Sedangkan urutan kedua ditempati pasangan Bamunas Setiawan-Priatmo Adji dengan perolehan suara 32,5%, posisi ketiga ditempati pasangan Saladin-Heru Cahyono sebanyak 10,8% suara, selanjutnya diikuti pasangan lainnya yakni H. Sofyan-Sunarko Kasidin (6,1%), Ayi Nadjib-Azrul Zuniarto ditempat terakhir dengan perolehan 5,5% suara.

Pendukung Pasangan Ano-Azis berasal dari 15 Kelurahan, sedangkan yang memenangkan suara pasangan Bamunas Setiawan-Priatmo Adji dalam survei ini hanya dari 7 Kelurahan di Kota Cirebon (Lemahwungkuk, Argasunya, Pulasaren, Pekalangan, Kesambi, Pekiringan, dan Kesenden).

Direktur Lembaga Riset Parameter Kota Cirebon Agus Aribowo mengatakan, survei ini menggunakan pola baru modifikasi dari berbagai macam pola untuk mendapatkan hasil seakurat mungkin. Metode sampel yang diterapkan ialah stratified proportional sampling. Ia melanjutkan, jika dilihat dari grafik yang ada dan perolehan suara yang tidak mengalami perubahan berarti, maka Pemilihan Walikota kali ini bisa dipastikan akan berjalan sebanyak satu putaran saja.

“Perubahan suara yang diperoleh pasangan Ano-Azis baik itu naik ataupun turun, tidak lebih dari 4% saya yakin kalau tidak berubah maka akan berjalan hanya satu putaran,” jelas Agus. Ia mengakui, dari hasil survei yang didapat, masyarakat lebih bersimpati pada pasangan yang melakukan kampanye terjun langsung menyapa warga. “Suara tertinggi didapat pada pasangan yang melakukan kampanye dengan cara bertemu langsung dengan warga, berikutnya melakukan pengobatan gratis, dan yang sering melakukan pengajian di rumah-rumah warga,” tambah Agus

Agus menjelaskan, politik uang dan serangan “fajar” selama masa tenang bisa saja terjadi baik itu melalui sms, facebook, maupun media lainnya, tetapi hal ini tidak akan mempengaruhi masyarakat karena mereka saat ini sudah cerdas dan tingkat kesadaran politiknya cukup tinggi. “Kalau ada politik uang itu pun hanya menggetarkan beberapa saat saja, setelah itu masyarakat akan kembali memilih yang memang sudah menjadi pilihannya,” jelas Agus.

Sementara pasangan Ano-Azis yang hadir dalam pertemuan ini bersama tim sukses dan juru kampanyenya mengatakan, hasil ini membuat gembira sekaligus menegangkan. “Dengan hasil ini kita jangan lengah dan jangan terlena, semestinya kita harus lebih bersemangat lagi,” jelas Ano Sutrisno.


Sumber: Suara Gratia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending