Bagikan:

Harga Kebutuhan Pokok di Mandailing Natal Melonjak

Dalam dua minggu terakhir ini harga kebutuhan pokok di Pusat Pasar Baru Panyabungan, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) cenderung meningkat.

NUSANTARA

Senin, 25 Feb 2013 14:09 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Mandailing Natal Melonjak

kebutuhan pokok, mandailing natal

KBR68H, Medan- Dalam dua minggu terakhir ini harga kebutuhan pokok di Pusat Pasar Baru Panyabungan, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) cenderung meningkat. Hal ini diakibatkan kondisi cuaca yang tidak menentu melanda wilayah Madina.

"Dalam dua minggu ini harga sejumlah kebutuhan pokok memang naik. Kalau dari penuturan petani kepada kita, itu akibat kondisi cuaca yang penghujan, sehingga menyebabkan terkendala terhadap hasil panen," ujar Limah, seorang pedagang sayur dan kebutuhan pokok lainnya, Senin (25/2).

Limah mencontohkan, harga yang naik seperti tomat dari Rp5.000 menjadi Rp10.000/ Kg, cabe merah dari Rp15.000 menjadi Rp20.000/ Kg, daun ubi dari Rp1.000 menjadi Rp1.500, kentang Rp3.500 dari Rp3.000/ Kg.

Harga beras juga naik seperti jenis Ramos dari Rp10.000 menjadi Rp10.700/ Kg, daging dari Rp90.000 menjadi Rp100.000/ Kg. “Sedangkan untuk minyak goreng, telor dan gula pasir masih relatif normal harganya,” katanya.

Sementara seorang pedagang kedai nasi, Arman,mengharapkan adanya perhatian pemerintah dalam memantau harga-harga. Sebab, jika terus naik sebagai pedagang kedai nasi bisa merugi.

"Untuk kondisi saat ini, keuntungan yang saya peroleh sangatlah berkurang, karena harga naik sementara harga penjualan kita belum naik. Kami berharap agar harga kembali normal,” ucapnya.

Salah seorang konsumen, Dahniar Dalimunthe, menyebutkan naiknya harga sejumlah bahan pokok sangat dirasakan oleh masyarakat, sebab kenaikan harga tidak dibarengi dengan penaikan pendapatan masyarakat.

Dijelaskan, tingginya harga kebutuhan dalam dua minggu ini diduga dampak dari kondisi cuaca yang menyebabkan beberapa daerah terjadi bencana alam, sehingga pasokan dari petani terhambat. “Kita sangat berharap agar situasi tersebut kembali normal," harapnya.

Sumber: Radio Star News

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending