Bagikan:

Gubernur NTB: Kabupaten/Kota Kebanyakan Promosi Wisata

Gubernur NTB, Zainul Majdi, meminta agar pemerintah kabupaten/kota se-NTB untuk lebih fokus menata obyek wisatanya masing-masing.

NUSANTARA

Kamis, 07 Feb 2013 14:29 WIB

Gubernur NTB: Kabupaten/Kota Kebanyakan Promosi Wisata

NTB, wisata

KBR68H, Mataram- Gubernur NTB, Zainul Majdi, meminta agar pemerintah kabupaten/kota se-NTB untuk lebih fokus menata obyek wisatanya masing-masing. Karena selama ini, kabupaten/kota masih lebih banyak melakukan promosi daripada menata obyek wisatanya. Padahal, tugas promosi menjadi tugas pemerintah provinsi. Hal itu sesuai dengan pembagian tugas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“ Saya tidak melarang kabupaten/kota untuk promosi ke luar negeri, tetapi lebih bagus kalau perhatian difokuskan untuk penataan destinasi. Dan itu lebih menguntungkan, karena kalau destinasi anda tata, itu artinya PAD untuk kabupaten/kota akan meningkat dan juga menambah pendapatan masyarakat,”  kata Zainul Majdi, saat acara Rapat Koordinasi (Rakor) Keterpaduan Program Provinsi dengan Kabupaten/kota, di Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (7/2).

Majdi menuturkan, penataan obyek wisata di daerah akan dapat memuaskan wisatawan saat berkunjung ke sana. Karena wisatawan pasti menilai setiap obyek wisata yang mereka kunjungi. Tidak adanya penataan yang baik, seperti kurangnya sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya membuat wisatawan kecewa. Jika itu terjadi, maka obyek wisata itu tidak akan dikunjungi lagi.

Menurut Majdi, banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke obyek wisata di daerah akan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat. Saat ini, jumlah obyek wisata yang memenuhi criteria layak dikunjungi masih sedikit, sehingga perlu ditambah dengan obyek wisata yang sudah ada. Artinya, obyek wisata di setiap kabupaten/kota yang ada harus ditata dan dikelola agar masuk sebagai obyek wisata layak jual.
 
“ Saya harus buka fakta yang ada sebagai bahan evaluasi pariwisata kita. Tahun lalu kan ribuan orang wisatawan asal Rusia akan berkunjung ke NTB dengan masa waktu yang panjang. Tetapi baru tahap pertama kedatangan, wisatawan itu sudah bosan dan waktunya hanya seminggu. Kenapa, ya karena obyek wisata di pulau Lombok sudah dikunjungi hanya 2 hari saja. Obyek wisata yang lain dinilai belum layak dikunjungi,” bebernya.

Sumber: http://globalfmlombok.com/content/gubernur-ntb-minta-kabupatenkota-focus-tata-obyek-wisata


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending