Bagikan:

Gubernur Jateng Minta Kontraktor Tak Asal Bangun Jembatan

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo meminta, pemborong pembangunan jembatan lama Juwana, Pati harus mengerjakan sesuai konstruksi dan rencana pembuatan bangunan.

NUSANTARA

Rabu, 06 Feb 2013 10:23 WIB

Gubernur Jateng Minta Kontraktor Tak Asal Bangun Jembatan

Jembatan Juwana

KBR68H, Pati- Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo  meminta, pemborong  pembangunan jembatan lama Juwana, Pati harus mengerjakan sesuai konstruksi dan rencana pembuatan bangunan. Pasalnya pembangunan jembatan lebih rumit, dan butuh ketelitian yang tinggi dibandingkan pembangunan jalan pada umumnya.

Pengerjaan pembangunan jembatan lama Juwana di Desa Bumirejo, memang molor dari jadwal. Pembangunan jembatan yang ditarget selesai akhir November 2012 lalu, sampai sekarang baru rampung 80 persennya. 

Saat meninjau pembangunan jembatan Juwana lama, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo berharap, pemborong atau kontraktor proyek tidak tergesa-gesa dalam penyelesaiannya. Namun lebih berkonsentrasi pada konsep kontruksi, agar jembatan kuat dan tahan lama.

“Ya kalau jembatan ya sesuai dengan kontruksi yang ditetapkan. Supaya tahan lama, awet. Jangan tergesa-gesa cepat rampung. Bukan seperti itu caranya, ada ketentuan, ada norma. Waktunya lama, itu ahli kontruksi yang tahu. Terlambat jangan dikorbankan kualitasnya. Terlambat sedikit tidak apa-apa, yang penting kualitasnya baik,” jelasnya.

Pembangunan jembatan lama di Juwana ini, kata Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo,  akan mengurangi tekanan, sehingga kekuatannya akan lebih tahan lama. Karena konsentrasi arus lalulintas akan terbagi. Jembatan lama Juwana ketika selesai nanti, untuk lalulintas dari arah timur ke barat, sedang Jembatan Juwana yang sekarang, untuk arus lalulintas dari arah barat ke timur.

Sumber: http://www.pasfmpati.com/101/index.php?option=com_content&view=article&id=4148:gubernur-jateng-minta-kontraktor-perhatikan-mutu-pembangunan-jembatan&catid=1:latest-news

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending