KBR68H, Yogyakarta- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengusulkan agar segera dibentuk joint committe antar pemda yang melibatkan perwakilan kelompok masyarakat. Hal ini menindaklanjuti kesepahaman kerjasama sharing sumber daya yang terjalin antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Pemerintah Provinsi DIY, Universitas Gadjah Mada dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Bentuk kerjasama tersebut meliputi bidang pembangunan daerah dengan menggandeng Pemrov DIY dan Kagama, sedangkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan UGM. “Kerjasama bukan hanya antar pemerintah tapi juga antar masyarakat untuk bidang infrastruktur tertentu,” tegasnya.
Sri Sultan mengatakan kerjasama antar pemerintah daerah di era otonomi semakin dibutuhkan. Pasalnya pembangunan daerah tidak cukup menggantungkan uluran tangan pemerintah pusat namun juga membutuhkan dukungan dan jaringan kerjasama antar daerah. “Otonomi adalah persoalan bersama daerah, harus berpikir bersama dengan mengedepankan toleransi,” katanya.
Rektor UGM Pratikno berharap kerjasama dengan pemprov Sulawesi Tenggara dapat menjadi langkah strategis bagi UGM untuk mendukung pembangunan di wilayah Indonesia bagian timur. “Sebagai universitas nasional, UGM tetap mempertahankan mahasiswanya, staf, serta kegiatan penelitian dan pengabdian ke seluruh wilayah Indonesia,” kata Pratikno usai menandatangai nota kesepahaman kerjasama dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, di kantor Kepatihan Yogyakarta, Kamis (21/2). Penandatanganan ini disaksikan secara langsung oleh Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum pengurus pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, menyampaikan untuk mempercepat realisasi kerjasama dengan tiga lembaga ini, pihaknya akan mendirikan kantor kesekretariatan bersama di Kendari. Selain itu dia memaparkan pemerintah Provinsi juga siap membantu penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-12 Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang akan berlangsung di Kota Kendari pada 2014 mendatang. Guna mendukung suksesnya pertemuan pengurus alumni seluruh Indonesia tersebut, pemerintah Sulawesi Tenggara bahkan tengah membangun hotel guna menampung peserta munas. “Kita akan membantu separoh pendanaan acara nasional tersebut agar bisa terselenggara dengan baik,” kata Nur Alam.
Sumber: Radio Unisi FM
Gubernur DIY: Daerah Jangan Andalkan Uluran Tangan Pemerintah Pusat
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengusulkan agar segera dibentuk joint committe antar pemda yang melibatkan perwakilan kelompok masyarakat.

NUSANTARA
Kamis, 21 Feb 2013 18:01 WIB


ugm, sulawesi tenggara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai